Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2010

PERBEDAAN USIA BERPENGARUH PADA KESIAPAN BELAJAR SISWA DI KELAS 1 SEKOLAH DASAR

Gambar
    Ketika pengumuman penerimaan calon peserta didik baru  kelas 1 di sekolah dasar terpampang, maka akan terlihat urutan ranking anak berdasarkan urutan umur.  Calon peserta didik yang tertua akan tercantum pada ranking paling atas kemudian ditulis dibawahnya peserta didik yang lebih muda, sampai ranking terakhir adalah calon peserta didik yang termuda. Seleksi penerimaan peserta didik di sekolah dasar berdasarkan umur tersebut disesuaikan dengan kesiapan belajar siswa di kelas 1 sekolah dasar. Hal ini berkaitan dengan kondisi psikis peserta didik dimana pada umumnya peserta didik yang telah mencapai umur 7 tahun keatas akan lebih siap menerima pelajaran dengan materi yang diberikan di kelas 1 sekolah dasar. Selain itu peserta didik pada rentang usia tersebut lebih mudah untuk dikondisikan. Guru dalam mengelola kelas akan lebih mudah, karena anak tersebut sudah bisa diajak duduk, memperhatikan, memahami situasi, dan lebih mudah untuk menerima pelajaran. Ada sebagian sekolah yang

PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN TEKNIK JIGSAW

Gambar
Pendidikan yang berkualitas sangat tergantung pada kemampuan suatu sekolah dalam mentransformasikan peserta didik untuk memperoleh nilai tambah. Baik yang terkait dengan aspek olah pikir, rasa, hati dan raganya.     Guru adalah salah satu dari komponen pendidikan berperan besar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Guru merupakan faktor  yang sangat penting dan strategis dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, karena guru merupakan tenaga yang diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.     Proses pembelajaran merupakan sesuatu yang kompleks. Guru lebih banyak berhubungan dengan pola pikir siswa. Dimana setiap siswa adalah individu yang mempunyai karakter yang berbeda. Setiap siswa  memiliki pikiran dan tindakan yang dapat mengubah lingkungan, baik di lingkungan keluarga, di sekolah, maupun di masyarakat.     Peserta didik kelas I, II, dan III berada pada rentang usia dini. Mereka masih melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan (hol

HADIRKAN HATI SAAT MENGAJAR

Gambar
Terlihat seorang guru memasuki pintu gerbang Sekolah Dasar  disambut oleh anak didiknya. Anak-anak sambil mengikutinya penuh kegembiraan dengan sejuta pertanyaan dan cerita untuk sang guru. Mereka tak sabar menanti waktu belajar bersama gurunya. Guru tersenyum penuh kehangatan membalas sambutan dari muridnya. Didengarnya semua cerita anak penuh keseriusan serta dijawab satu persatu  pertanyaan dengan sabarnya. Itulah gambaran seorang guru yang sangat disayang oleh anak didiknya dan diidamba-damba kehadirannya. Kita bisa menebak mengapa guru tersebut bisa sedemikian disayang oleh anak didiknya. Yah betul guru tersebut pastilah dalam mendidik dan mengajar  penuh keikhlasan dan melayani anak didiknya dengan hati yang tulus. Dialah guru yang berdedikasi tinggi, mengajar dengan menghadirkan hatinya. Sebagai pendidik sepatutnya kita berkaca dari cerita diatas. Coba kita merenung sejenak tentang kewajiban kita sebagai seorang pendidik. Sudahkah kita mengajar anak didik kita dengan benar?